ASSALAMUALAIKUM

Detak Hidup

Rabu, 26 Juni 2013

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM “ KERUPUK KAKTUS SEBAGAI MAKANAN RINGAN ”




BIDANG KEGIATAN :
PKM – KEWIRAUSAHAAN (PKM – K)

Diusulkan oleh :
                   MECI UNIARSI                                    NIM F37010058 (Angkatan 2010)
                 RIKA ANDAUNI                                    NIM F37010062 (Angkatan 2010)
                RASYIDIN                                    NIM F37011039 (Angkatan 2011)


UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2012

PROSESI GUNTING RAMBUT DAN TINJAK TANAH ADAT MELAYU KAYONG



KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr. Wb
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan  rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “prosesi gunting rambut dan tinjak tanah adat melayu”.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lepas dari berbagai rintangan maupun hambatan  namun dengan adanya bimbingan,dorongan serta bantuan dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat diiselesaikan.

LAPORAN OBSERVASI BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 22 PONTIANAK BARAT



A.    Latar belakang

Bangsa ini akan lebih baik ketika sumber daya manusia nya lebih baik juga kualitasnya. Sumber daya manusia akan menjadi lebih baik ketika pendidikannya juga memiliki mutu yang tinggi. Salah satu faktor yang dapat membuat kualitas pendidikan menjadi lebih baik adalah Guru, karena guru merupakan salah satu fasilitator yang sangat penting dalam proses pembelajaran.
Dengan cara mengajar guru yang baik, menarik, dan menyenangkan, maka guru akan menciptakan motivasi yang tinggi bagi siswa dalam belajar, sehingga hasil belajar yang akan didapat oleh siswa tersebut akan maksimal.  
Oleh karena itu sebagai calon guru, kami sangat memerlukan sekali pengalaman mengajar yang baik, sebagai bekal untuk melangkah dalam dunia pendidikan yaitu sebagai tenaga pengajar atau pendidik yang baik. Dari observasi ini lah kami memperoleh pengalaman mengajar, dengan mengamati guru-guru yang sedang mengajar baik sekolah rendah maupun sekolah tinggi.

TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN



            Teknologi pembelajaran dan teknologi pendidikan, dua istilah yang terkadang membuat kita bingung, apakah istilah itu sama ataukah berbeda. Banyak kalangan yang menyebutnya sebagai suatu istilah yang dapat digunakan secara bergantian dalam lingkup pengertian yang sama.
            Dilihat dari pengertian kata pendidikan dan pembelajaran yang membentuk istilah tersebut  tentu berbeda, menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujjudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya ….”, sedangkan “Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”.

Rabu, 19 Juni 2013

Bahagia berjilbab

 Sesungguhnya seorang wanita muslimah akan menemukan dalam hukum Islam perhatian yang sangat tinggi terhadap dirinya, agar dapat menjaga kesuciannya, menjadi wanita mulia dan memiliki kedudukan yang tinggi. Dan syarat-syarat yang diwajibkan pada pakaian dan perhiasannya tidak lain adalah untuk mencegah kerusakan yang timbul akibat tabarruj (berhias diri). Inipun bukan untuk mengekang kebebasannya akan tetapi sebagai pelindung baginya agar tidak tergelincir pada lumpur kehinaan atau menjadi sorotan mata.

Hijab Simbol Ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya

Allah SWT telah mewajibkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya berdasarkan firman Allah SWT:
وَمَا كَانَ لمُؤْمِنٍ وَلاَ مُؤْمِنَةٍ إذاَ قَضَى اللهُ وَرَسُولُهُ أمْرًا أنْ يَكُونَ لهُمُ الخِيَرَةُ مِنْ أمْرِهِمْ وَمَنْ يَعْصِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلاَلاً مُبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu’min dan tidak pula bagi perempuan yang mu’minah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata.” (Q.S. Al-Ahzab: 36)

Rabu, 12 Juni 2013

sistem pendidikan indonesia terendah didunia

Written by AFA Category: Berita Terkini Published Date Hits: 1881
Print
KOMPAS.com - Sistem pendidikan Indonesia menempati peringkat terendah di dunia. Berdasarkan tabel liga global yang diterbitkan oleh firma pendidikan Pearson, sistem pendidikan Indonesia berada di posisi terbawah bersama Meksiko dan Brasil. Tempat pertama dan kedua diraih oleh Finlandia dan Korea Selatan, sementara Inggris menempati posisi keenam.

Peringkat itu memadukan hasil tes internasional dan data seperti tingkat kelulusan antara 2006 dan 2010. Sir Michael Barber, penasihat pendidikan utama Pearson, mengatakan peringkat disusun berdasarkan keberhasilan negara-negara memberikan status tinggi pada guru dan memiliki "budaya" pendidikan.


Perbandingan internasional dalam dunia pendidikan telah menjadi semakin penting dan tabel liga terbaru ini berdasarkan pada serangkaian hasil tes global yang dikombinasikan dengan ukuran sistem pendidikan seperti jumlah orang yang dapat mengenyam pendidikan tingkat universitas. 

Gambaran perpaduan itu meletakkan Inggris dalam posisi yang lebih kuat dibandingkan tes Pisa dari Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), yang juga merupakan salah satu tes dalam proses penyusunan peringkat. Pertimbangan-pertimbangan dalam peringkat ini diproduksi untuk Pearson oleh Economist Intelligence Unit.

Rabu, 22 Mei 2013

Mengajar yang menarik

SEORANG guru/instruktur/dosen harus memiliki kemampuan yang baik dalam menyampaikan materi yang diajarkannya. Bila tidak, maka yang terjadi adalah siswa/mahasiswa akan kurang faham, tidak menyukai mata pelajaran tersebut atau bahkan anda sendiri sebagai pengajar tidak disukai. Berikut ini ada beberapa tips yang biasa saya lakukan bila menyampaikan materi di kelas:
Sebelum Menyampaikan Materi :
  1. Pelajarilah kembali materi yang akan disampaikan dan buatlah rangkuman atau point-point penting pada materi tersebut, karena mungkin anda banyak mengajar mata pelajaran lainnya maka terkadang sudah agak lupa dengan materi ini sehingga perlu dipelajari lagi agar lebih siap.
  2. Buatlah diktat atau rangkuman yang dapat difotokopi atau disalin oleh siswa, sehingga kita tidak perlu merujuk banyak buku kepada siswa. Hal ini juga memudahkan siswa sehingga ia tidak perlu banyak membeli buku. Apabila mata pelajarannya eksak/hitungan, buatlah rangkuman rumus kepada siswa.
  3. Siapkan soal-soal latihan sebanyak-banyaknya dan dibagi menjadi kategori ringan, sedang, dan susah. Rangkum semua soal tersebut dalam satu buku atau file dan buat memo disetiap soal tersebu. memo ini dibuat agar anda tahu kapan anda pernah memberikannya kepada siswa dan pada kelas berapa, sehingga soal yang sudah diberikan tidak disampaikan lagi pada pertemuan berikutnya.
  4. Milikilah absen siswa anda, dan buatlah tabel nilai dan presentase kemajuan siswa. Hal ini berguna agar anda dapat mengetahui apakah materi anda telah diserap dengan baik oleh siswa dan siswa mana yang perlu anda bimbing lebih ekstra agar nilainya tidak jatuh.