ASSALAMUALAIKUM

Detak Hidup

Rabu, 26 Juni 2013

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM “ KERUPUK KAKTUS SEBAGAI MAKANAN RINGAN ”




BIDANG KEGIATAN :
PKM – KEWIRAUSAHAAN (PKM – K)

Diusulkan oleh :
                   MECI UNIARSI                                    NIM F37010058 (Angkatan 2010)
                 RIKA ANDAUNI                                    NIM F37010062 (Angkatan 2010)
                RASYIDIN                                    NIM F37011039 (Angkatan 2011)


UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2012


HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan                              : kerupuk kaktus sebagai makanan ringan
2. Bidang Kegiatan                           : (  )PKM-P    (  )PKM-M     (  )PKM-KC
                                                              (√)PKM-K   (  )PKM-T
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a.Nama Lengkap                               : Meci uniarsi
b.NIM                                                 : F37010011
c.Jurusan                                           : Pendidikan Dasar
d.Universitas/Institut/Politeknik      : Universitas Tanjungpura
e.Alamat Rumah dan No T el./HP   : Jl. Sulawesi gg. Hj. Sarah no.24
f. Alamat email                                  : rikaandauni@yahoo.co.id

4.Anggota Pelaksana Kegiatan        :  2  orang
5. Dosen Pendamping
a.Nama Lengkap dan Gelar            : Siti Halidjah, M.Pd
b.NIDN                                             : 0028057201
c.Alamat Rumah dan No T el./HP  : Jl. Tebu Gg. Mundu No. 18 /  081345211935
6. Biaya Kegiatan T otal                                
a.Dikti                                                 : Rp. 3.903.500,00
b.Sumber lain (sebutkan . . . )          : Rp. -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan        : 5 bulan


Pontianak, 5 November 2012

Menyetujui
A.n. Dekan FKIP UNTAN                         
Pembantu Dekan 1
Ub.Ketua Jurusan Pendidikan Dasar                    Ketua Pelaksana Kegiatan




(Drs. H. Maridjo Abdul Hasjmy, M.Si )                  ( Meci uniarsi)
NIP .19510128 1976031001                                      NIM. F37010058


Pembantu Rektor III                                                  Dosen Pembimbing
Universitas Tanjungpura

                                                                     



 (Ir. Waskitha, MM )                                                 ( Siti Halidjah, M.Pd )
NIP. 195206011984031001                                       NIDN. 0028057201

A.
Judul
:  “KERUPUK KAKTUS SEBAGAI MAKANAN RINGAN”

B.
Latar belakang masalah


Pada umumnya masyarakat Pontianak bekerja sebagai petani dan mereka mengkonsumsi makanan dari bahan pokoknya adalah beras. Beras yang mereka hasilkan cukup banyak dalam jangka waktu yang sebentar, sebagian dari beras ini diolah menjadi nasi. Dari hasil beras yang sebagiannya lagi kami memiliki ide untuk membuatnya menjadi makanan ringan yang memiliki rasa yang berbeda. Sesuai dengan makanan khas daerah yaitu beras, masyarakat pastinya cocok dengan makanan-makanan yang terbuat dari bahan pokoknya yaitu beras. Memang pada dasarnya banyak terdapat makanan ringan yang ada dipontianak, tapi itu tidak sesuai dengan ciri khas makanan pokok kota Pontianak. Makanan ringan ini bernama kerupuk kaktus, yang terbuat dari tepung beras, dengan campuran telur, santan dan rempah-rempah. Dilihat dari kandungan beras itu sendiri, beras adalah bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat dan gula. Pada pengolahan makanan ringan ini kami memperhitungkan kadar gula dalam beras tersebut dengan cara merendam beras itu beberapa kali, sebelum di haluskan. Sehingga makanan ringan ini bisa di konsumsi oleh penderita diabet sekalipun.

C.
Perumusan masalah


Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam program ini adalah :
1. Bagaimanakah memanfaatkan tepung beras sebagai makanan ringan yang menyehatkan ?
2. Bagaimanakah prospek bisnis makanan ringan kerupuk kaktus ini ?



D.
Tujuan program


Tujuan yang hendak dicapai dengan adanya program kewirausahaan ini, diantaranya yaitu :
1. Memberikan alternatif kepada masyarakat tentang makanan ringan yang terbuat dari tepung beras.
2. Dengan mengkonsumsi makanan ringan yang terbuat dari tepung beras ini, dapat sebagai  penganti makanan pokok.
3. Berorientasi pada profit, sebagaimana layaknya wirausahawan.
4. Dapat menumbuhkembangkan budaya berwirausaha di kalangan mahasiswa sebagai langkah awal terciptanya wirausaha baru.

E.
Luaran yang diharapkan


Adapun luaran yang diharapkan dari program ini adalah:
1. Terciptanya produk kerupuk kaktus sebagai alternatif makanan ringan yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat.
2. Terciptanya peluang usaha mandiri bergerak di sektor makanan yang mengacu pada bidang jasa penjualan makanan ringan.
3. Meningkatkan karya kretivitas inovatif dalam terciptanya peluang usaha baru bagi mahasiswa yang bermanfaat dan tepat guna bagi masyarakat.

F.
Kegunaan program


Kegunaan program kreativitas ini adalah:
1. Membantu masyarakat yang mengalami permasalahan dengan makanan yang dikonsumsi.
2. Meningkatkan kreativitas inovatif mahasiswa dalam menemukan hasil karya
yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha.
3. Menambahkan nilai jual pada tepung beras dengan membuat makanan ringan.

G.
Gambaran umum rencana usaha


1.      Prospek kerupuk kaktus sebagai konsumsi masyarakat
Pemanfaatan tepung beras semakin berkembang, yang selama ini hanya digunakan sebagai nasi saja. Seiring dengan perkembangan teknologi, tepung beras layak dikonsumsi sebagai makanan ringan karena banyak manfaat yang dapat diambil. Untuk itu, diperlukan suatu gagasan dalam berwirausaha yang dapat bermanfaat dibidang makanan, dengan mengolah tepung beras sebagai makanan ringan yang menjadi alternatif pendapatan mahasiswa.
2.       Kelebihan kerupuk kaktus
Memberikan karbohidrat, protein, dan serat yang cukup, karena kerupuk ini terbuat dari tepung beras telur dan sebagainya.
3.      Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku
Bahan baku pembuatan kerupuk kaktus ini adalah beras dan untuk memperolehnya sangat mudah karena pasokan beras di pontianak ada, yaitu dari hasil petani di pontianak.
 Kerupuk kaktus ini berbeda dari makanan ringan lainnya, kerupuk ini terbuat dari tepung beras dengan rasa khasnya.
4.      Peluang Pasar
Seperti yang kita ketahui pada umumnya camilan yang ada dipasaran itu banyak mengandung pengawet dan tidak mengenyangkan, apalagi di daerah Pontianak ini tidak terdapat makanan ringan dari tepung beras yang enak, sehat dan mengenyangkan, sehingga kerupuk kaktus ini berpeluang untuk laku di pasaran.
5.      Media promosi yang akan digunakan
Untuk menunjang proses pemasaran, ada beberapa alternatif yang bias digunakan untuk mempromosikan produk ini, sehingga lebih dikenal oleh masyarakat dan menjadi pilihan masyarakat dalam mengkonsumsi sirup kulit semangka. Media itu berupa pamflet, spanduk, brosur dan media jejaring social.
6.      Strategi pemasaran yang akan diterapkan
Strategi pemasaran yang akan digunakan dalam usaha pembuatan makanan rinngan ini adalah : 4 P yaitu mengenai kebijakan produk, harga, promosi dan distribusi.
1. Kebijakan Produk
Usaha ini bergerak dalam bidang jasa penjualan. Jenis jasa ini berupa makanan ringan yang dapat dikonsumsi setiap hari.
2. Kebijakan harga
Harga yang diberikan kepada pelanggan yaitu sebesar Rp 5.000,00/bungkus, harga ini lebih rendah dibanding harga pesaing yang biasanya menawarkan harga sebesar Rp. 8.000,00.
3. Kebijakan promosi
Untuk meningkatkan hasil penjualan makanan ringan kerupuk  ini maka perlu dilakukan promosi. Bentuk promosi ini diantaranya yaitu dengan menggunakan pamflet, spanduk, dan jejaring social. Sistem penjualan yang dilakukan yaitu penjualan secara langsung.
4. Kebijakan distribusi
Distribusi hasil produksi kepada para konsumen dilakukan secara langsung ditempat usaha maupun secara tidak langsung yaitu dengan menawarkan kerja sama ke berbagai toko maupun minimarket.


7.      Analisis Produk/Operasi
a. Bahan baku,bahan penolong dan peralatan yang digunakan
1) Bahan baku dan bahan penolong
Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan makanan ringan kerupuk kaktus ini adalah tepung beras, telur, santan kelapa, dan rempah-rempah.
2) Peralatan
Jenis peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam pembuatan kerupuk kaktus ini antara lain:
_ Peralatan
a) Kompor gas
b) Panci
c) Baskom
d) Timbangan
e) Pengaduk
f) Penyaring
g) Pisau
h) Blender
i ) Gas  
_ Perlengkapan
a) plastic
b) Label
c) Sewa tempat usaha
d) pengepres
b. Proses produksi atau operasi
Proses produksi “kerupuk kaktus”yaitu sebagai berikut:
• Pilih bahan baku yang baik
• Rendam beras, cuci , rendam lagi, dan Bersihkan beras dengan air bersih
• Tiriskan beras yang sudah dicuci
• Giling beras tersebut menjadi tepung beras
• kukus tepung beras
·    Sediakan santan
·    Masukkan rempah-rempah dan tepung beras dan telur ke dalam santan di aduk rata.
·    Setelah adonan keras, bentuk dengan cetakan. Selanjutnya di goreng dan di kemas.


8.      Analisis kuangan
Investasi yang diperlukan
Investasi awal
·         Sewa tempat usaha
·         Kompor 1
·         kuali 1
·         Baskom 3 @ 10.000
·         Timbangan 1
·         Pengaduk 2 @ 10.000
·         Penyaring 2 @ 10.000
·         Pisau 2 @ 5.000
·         Blender 1
·         Gas

Jumlah investasi awal

Penyusutan aktiva
·         Kompor
·         Kuali
·         Baskom
·         Timbangan
·         Pengaduk
·         Penyaring
·         Pisau
·         Blender
·         Gas

Jumlah penyusutan



Rp 500.000
Rp 250.000
Rp   75.000
Rp   30.000
Rp   50.000
Rp   20.000
Rp   20.000
Rp   10.000
Rp 200.000 
Rp 600.000  +
                           
Rp 1.755.000



Rp 1.500
Rp    500
Rp    500
Rp 2.000
Rp 1.000
Rp    500
Rp    500
Rp 1.000 
Rp 3.000   +
                    
Rp 10.500,-


Biaya operasional perbulan :
Biaya bahan baku

Tepung beras 50 kg @ 10.000
Telur 300 @ 1.300
Santan 15 kg @ 8.000
Rempah -rempah

Jumlah


     Biaya operasional

Bahan bakar
Minyak goreng 15 liter @12.000
Plastic 1 kg @10.000
Jumlah

Harga pokok penjualan
Biaya transport
Promosi
Penyusutan aktiva

Jumlah

Jumlah biaya operasional pabrik
Total investasi yang diperlukan



Rp 500.000
Rp 390.000
Rp   60.000
Rp 120.000 +
                          
Rp 1.070.000



Rp 400.000
Rp 180.000
Rp   10.000 +
                             
Rp 590.000


Rp  30.000
Rp  30.000
Rp  10.500 +
                       
Rp  67.500

Rp 1.727.500,-
Rp 3.482.500,-



9.      Analisis pendapatan dan keuangan

Produksi 1 bulan = 750 bungkus
Harga kerupuk kaktus yang ditawarkan
Rp 5.000/bungkus

Hasil penjualan 1 bulan

Total biaya opeasional selama 1 bulan

Keuntungan tiap bulan adalah






= 750 x Rp 5.000
= Rp 3.750.000
= Rp 1.727.500

= Rp 3.750.000 – Rp1.727.500
= Rp 2.022.500


10.  Analisis kelayakan usaha
·         Break Event Point (BEP)
BEP dalam 1 bulan dapat dihitung sebagai berikut : 

BEP harga produksi





Artinya, pada tingkat harga sebesar Rp 2.303,00 usaha ini berada pada titik impas.

BEP volume produksi



Artinya, pada jumlah volume produksi sebanyak 346 bungkus, Perusahaan tidak mengalami keuntungan dan kerugian (impas).

·         B/C Ratio

B/C Ratio




B/C Ratio >1 maka usaha ini layak untuk dijalankan. Artinya tiap satuan biaya yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar 2,170767004 kali lipat.

·         Return on investmen (ROI)

ROI
Usaha ini layak dikembangkan karena setiap pembiayaan sebesar Rp 100,- diperoleh keuntungan sebesar Rp 117,076.

·         Pehitungan pengembalian modal


                                        
Berdasarkan perhitungan analisis kelayakan diatas, maka investasi tersebut layak untuk dilaksanakan. Jadi gambaran usaha yang direncanakan benar-benar menjanjikan profit untuk menjamin peluang usaha.




= 

=    =
Rp 2.303,3333




=
=  = 345,5




=

=  = 2,170767004







=  =
= 117,076


=

= 115,84 %

H.
Metode pelaksanaan program


Pelaksanaan program usaha pembuatan kerupuk kaktus. Makanan ringan ini terdiri dari tiga tahap yaitu: persiapan produksi, produksi kerupuk kaktus dan pemasaran kerupuk kaktus.
1. Persiapan produksi
Sebelum memproduksi kerupuk, langkah awal yang perlu dilakukan adalah persiapan produksi. Dalam persiapan produksi ini terdapat dua kegiatan utama yaitu persiapan alat dan persiapan bahan.
2. Tahap produksi kerupuk kaktus
Tahapan produksi kerupuk kaktus ini adalah sebagai berikut :
1.      Pembuatan adonan
Beras di haluskan menjadi tepung beras, kemudian tepung beras dikukus setelah tepung beras dikukus masukkan ke dalam santan yang telah disediakan setelah itu masukkan bumbu-bumbu aduk rata. Kemudian setelah adonan sudah keras bentuk adonan dengan cetakan, setelah itu digoreng dan dikemas.
2.      Pemasakan
Adonan di bentuk menggunakan cetak, kemudian di goreng.
3.   Pemasaran
Setelah proses produksi selesai, maka langkah selanjutnya adalah pemasaran. Target konsumen dari produk ini adalah masyarakat dari berbagai kalangan, baik masyarakat ekonomi atas maupun menengah ke bawah karena harganya yang relatif terjangkau. Industri ini bekerja sama dengan supermarket dan toko – toko disekitarnya maupun diwilayah lain yang mempunyai potensi penjualan sebagai pusat – pusat pemasaran.

I.
Jadwal kegiatan program


Kegiatan ini di laksanakan selama 5 bulan, adapun rincian jadwal kegiatan adalah sebagai berikut adalah sebagai berikut:
No
Kegiatan
Bulan ke
1
2
3
4
5
1
Perencanaan produksi
xxxx




2
Persiapan & pengadaan bahan
x
xx



3
Pelaksanaan produksi

xxx
xxxx
xxxx
xx
4
Pemasaran

xxx
xxxx
xxxx
xx
5
Penyusunan laporan


x
xxxx
xxx
6
Penyerahan laporan akhir




xx





J.
Nama dan biodata ketua serta anggota kelompok


Ketua pelaksana


Nama lengkap
: Meci uniarsi


Nim
: F37010058



Fakultas/program studi
: KIP / PGSD



Universitas
: Universitas Tanjungpura


Waktu untuk kegiatan PKM
: 8 jam / minggu




Anggota 1




Nama lengkap
: Rika andauni



Nim
: F37010062



Fakultas / program studi
: KIP / PGSD



Universitas
: Universitas Tanjung pura


Waktu untuk kegiatan PKM
: 8 jam/ minggu




Anggota 2




Nama lengkap
: Rasyidin



Nim
: F37011039



Fakultas / program studi
: KIP / PGSD



Universitas
: Universitas Tanjungpura


Waktu untuk kegiatan PKM
: 8 jam / minggu



K.
Nama dan biodata dosen pendamping


Nama
: Siti halidjah, M.Pd


NIP
: 19720528 200212 2 002



Fakultas
: KIP


Perguruan tinggi
: Universitas Tanjungpura

Bidang Keahlian
: Bahasa Indonesia


Waktu Untuk Kegiatan PKM
: 2 jam / minggu


L.
Rekapitulasi biaya



Tabel rekapitulasi biaya


No
Jenis pengeluaran
Jumlah
1.
Investasi usaha
Rp 3.482.500
2.
Dokumentasi
Rp       50.000
3.
Transportasi
Rp     100.000
4.
Penyusunan laporan
Rp     150.000
5.
Lain-lain
Rp     121.000
Total pengeluaran adalah Rp 3.903.500,00












Tidak ada komentar: